Forkopimda Tanggamus Dengarkan Pengarahan Presiden RI Dalam Kunker ke Provinsi Lampung
.
.
Kotaagung – Forkopimda Tanggamus mendengarkan Pengarahan Presiden RI kepada Forkopimda dan Sekretaris Daerah se Provinsi Lampung, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Lampung, Kamis (2/9/2021). Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi'i, Kajari Tanggamus Yunardi dan Wakapolres Tanggamus Kompol. M. Ali Muhaidori di Ruang Rapat Wakil Bupati.
Presiden RI Joko Widodo, dalam kunjungannya tersebut didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kunjungan kerja Presiden ini dilakukan dengan agenda Pengarahan Penanganan Covid 19 kepada Forkopimda se Provinsi Lampung, Peresmian Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, serta Peninjaan Vaksinasi di beberapa daerah di Provinsi Lampung.
Kedatangan Presiden disambut langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Forkopimda Provinsi Lampung dan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Bandar lampung.
Presiden RI Jokowi Widodo, dalam pengarahannya menyampaikan bahwa penanganan Covid 19 bukanlah masalah yang tidak sulit, yang harus dihadapi bersama-sama.
“Pertama yang saya minta harus serius semuanya dalam menangani, agar dapat menghentikan penyebaran Covid 19 ini, terutama di Lapangan, artinya Gubernur, Bupati dan Walikota harus betul-betul tau keadaan dilapangannya, libatkan semua kalangan,” ujar Presiden Jokowi.
Lanjut Presiden, perkembangan kasus aktif di Lampung per 26 Juli, diangka 8.500 kemudian di tanggal 1 September turun menjadi 3.588. Namun demikian Presiden meminta semua harus senantiasa hati-hati.
“Kepada Gubernur, Bupati dan Walikota, yang harus diperhatikan selalu yaitu harus selalu mengecek obat masih ada tidaknya. Oksigen siap selalu tidak. Karena itu adalah hal yang terpenting yang menjadi catatan harian, biar kita tau setiap saat keadaan dan kekurangannya. “Kepada kabupaten, kota lainnya yang masih rendah vaksinasinya, Saya harapkan kejar, apabila ada kendala kesulitan vaksinasi harus koordinasi segera pada menteri kesehatan, biar segera dikirim. Kalau sudah dikirim segera lakukan, segera vaksinasinya, jangan sampe menumpuk atau ditumpuk karena untuk mendapatkan vaksinasi itu tidak mudah perjuangan untuk mendapatkannya,” ucap Presiden.
Lebih lanjut Presiden mengungkapkan, bahwa realisasi APBD di Provinsi Lampung cukup bagus, dibandingkan provinsi lainnya. Agar mendorong perekonomian di Provinsi Lampung dan keadaan akan semakin membaik. “Harapan kita semua semoga Covid 19 ini bisa kita kendalikan dari proses transisi menjadi pandemi. Dengan itu kita bisa berjalan normal kembali. Tetapi diingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia tetap menerapkan 5M selalu sampe 100 persen pakai masker, agar lebih baik,” tutup Presiden.
Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam sambutannya menyatakan rasa gembira dan bangganya mewakili masyarakat Lampung atas kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Provinsi lampung. Gubernur juga melaporkan, bahwa penanganan pandemi Covid 19 di Provinsi Lampung yang sempat meningkat tajam sejak bulan Juni 2021. Namun berkat upaya dan kecekatan semua pemangku kepentingan, saat ini kasus terkonfirmasi di Lampung dapat diatasi dan ditekan menurun.
“Dimana pada puncaknya mencapai 717 kasus dan hari ini 179 kasus. Insya Allah kami semua akan berjuang keras untuk mengendalikannya sampai pandemi Covid 19 ini berakhir,” ucap Gubernur.
Terpisah, Wabup AM. Syafi’i menyampaikan bahwa pada apa yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya mengatasi permasalahan Covid 19, merupakan tugas dan tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan dengan lebih baik lagi. “Kita akan tetap berkomitmen dalam upaya tersebut, dan tetap terus mengupayakan agar protokol kesehatan menjadi yang utama dan tidak boleh diabaikan, supaya Covid 19 ini penularannya bisa dikurangi, diatasi dan bisa berakhir,” ujar Wabup. Wabup juga mengimbau masyarakat agar terus berikhtiyar dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan melaksanakan 5M, sering mengecek kesehatan, serta melakukan isolasi mandiri, bila ada gejala Covid 19. (Kominfo/jal)