KOTAAGUNG -- Pemerintah Kabupaten Tanggamus Menggelar Upacara dalam rangka memperingati Hari Nusantara, Hari Kesetiakawanan Sosial, Hari Bela Negara dan Hari Ibu Tahun 2019, bertempat di Lapangan Pemkab Setempat, Selasa (17/12/19). Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.MM.
Hadir juga Wakil Bupati AM. Syafi'i,S.Ag.,Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto,S.IK., Kasdim 0424 Mayor Suhada Erwin, Forkopimda,Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD,Camat, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi'i, Ketua DWP Ny. Nuraini Lubis, GOW se Tanggamus, ketua Persit atau yang mewakili, Kepala Pekon se Tanggamus, Unsur TNI ,POLRI dan para Pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, dalam sambutannya Menyampaikan Hari Nusantara yang kita peringati setiap tanggal 13 Desember merupakan penegasan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Potensi sumberdaya kelautan indonesia dengan nilai kurang lebih 3000 triliun rupiah pertahun belum tergarap secara maksimal.
Melalui Peringatan Hari Nusantara ini, saya mengajak mari kita hapuskan semua aktivitas yang merusak lingkungan,mengeksploitasi sumber daya kelautan dan merugikan negara baik yang dilakukan oleh masyarakat kira sendiri terlebih lagi oleh bangsa asing. Kita harus komitmen bahwa laut harus mensejahterakan rakyat indonesia dan kita harus berdaulat diatas laut kita sendiri.
Oleh karna itu, pada kesempatan ini akan kita serahkan secara simbolis bantuan premi asuransi nelayan kepada 1.750 orang nelayan se Kabupaten Tanggamus. Selain itu pula kita serahkan Bantuan 1 unit alat berat Excavator kepada koperasi bumi asih lestaripekon tengor Kec. Cukuh Balak, Bantuan 1 Paket Minapadi seluas 6 hektar kepada P3A Pekon Banyu Urip Kec.Wonosobo.Bantuan 1 Paket Budidaya Lele Bioflok kepada Ponpes Bahrul Ulum Pekon Margodadi Sumberejo. Bantuan 54 Unit alat Tangkap Pancing kepada KUD Inti Rakyat Pekon Tegi Neneng Limau.
Selanjutnya, Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang diselenggarakan setiap Tanggal 20 Desember,merupakan upaya kita untuk mengenang ,menghayati dan melakukan aksi dengan semangata persatuan ,kesatuan ,kegotong royongan dan kekeluargaaan rakyat indonesia yang bahu membahu mengatasi permaslahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa atas pendudukan kota Jogjakarta sebagai Ibukota Republik Indonesia oleh Tentara Belanda Tahun 1948.
Harapan saya, semoga rasa kesetiakawanan Sosial tidak hanya muncul dikala bencana besar menimpa ,melainkan juga dalam berbagai kesulitan hidup lainnya yang dialami oleh warga Tanggamus. Dimanapun kita berada ,apapun pandangannya politiknya bahkan agamanya kita harusnya memang senantiasa siap membantu sesama.
Lanjut Bupati, Pencanangan Gerakan bela negara didasarkan pada keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2006 tentang hari Bela Negarapada setiap tanggal 19 Desember. Peringatan hari bela negara tersebut untuk mengenang berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1958 di Sumatra Barat.
Dalam peringatan Bela Negara ini,saya berharap seluruh elemen masyarakat di Tanggamus untuk senantiasa menggelorakan semangat bela negara dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya masing-masing. Tindakan bela negara tidak hanya dilakukan oleh militer saja tetapi juga warga negara melalui politik dan diplomasi.Ar
Selanjutnya, Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan indonesia diawali dengan kongres perempuan pertama 22 Desember 1928bdi Yogyakarta telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia. Hakekat peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia,terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa pengalaman rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dsri sejarah perjuangan bangsa indonesia.
PHI Juga diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian ,pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Hal ini sesuai dengan tema PHI Ke 91 tahun 2019 yaitu, " PEREMPUAN BERDAYA, INDONESIA MAJU".
Diakhir upacara diserahkan secara simbolis Piala untuk pemenang Lomba: - - Pengucapan UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri dan pemenang lomba senam etnik RATU.
- Pemenang Lomba Petugas Penyusun Profil Pekon/ Kelurahan Tingakat Kab. Tanggamus sebanyak 65 Pekon Lainnya diberikan Piagam penghargaan dari Bupati Tanggamus atas prestasinya telah berhasil meningkatkan status pekonnya menjadi Swakarya dan Swasembada.
- Diberikan juga bantuan dari Dinas Kelautan berupa sarana dan prasarana kelompok masyarakat Perikanan.
- dan Bupati Melaunching mobil Pelayanan Keliling Administrasi Kependudukan dari Disdukcapil.
Selesai Upacara Bupati beserta rombongan Melanjutkan Ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia untuk melakukan upacara tabur bubga dalam rangka peringatan Hari Ibu.(Kominfo)