Buka Kick Off Kelas CERDAS, Wabup Harapkan Angka Stunting Tanggamus Menurun
.
.
Kotaagung -- Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi'i, membuka secara virtual meeting Kick Off Program Kelas CERDAS (Cegah Stunting dari Rumah dan Sekolah) melalui Edukasi Kesehatan, Gizi, dan Pola Asuh, dari Ruang Rapat Wakil Bupati, Selasa (1/9/2021).
Program Kelas CERDAS merupakan program edukasi pola asuh, gizi, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yang diselenggarakan oleh Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS), dengan didukung oleh PT. Danone Indonesia, PT. SGM dan Kementerian Kesehatan RI.
Wabup AM. Syafi'i dalam sambutannya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya Program Kelas CERDAS (Cegah Stunting dari Rumah dan Sekolah), sebagai program yang baik dan inovatif. Wabup berharap melalui Program Kelas CERDAS, ada sinergi yang baik dalam rangka mewujudkan upaya antisipasi dan penurunan stunting di Kabupaten Tanggamus.
“Dengan Program Kelas CERDAS ini diharapkan akan terjadi peningkatan kapasitas pengajaran guru PAUD dan pengetahuan orang tua tentang pendidikan parenting, gizi seimbang dan PHBS,” kata Wabup.
Lanjut Wabup, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak lebih pendek untuk usianya.
“Terdapat 26 pekon lokus stunting di Kabupaten Tanggamus, yang memiliki prevalensi stunting tinggi berdasarkan Data Pengukuran Balita pada bulan Agustus Tahun 2020 lalu. Dan pada kondisi terakhir di bulan April Tahun 2021 prevalensi stunting di Kabupaten Tanggamus sudah mengalami penurunan dan tersisa 8 pekon yang Prevalensi Stunting nya masih tergolong tinggi,” terang Wabup.
Wabup juga meminta para Camat memastikan agar dana desa memberikan ruang dan porsi yang memadai terhadap kegiatan yang penanganan stunting, agar prevalensi stunting di Tanggamus dapat berkurang.
Sementara Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS), Febrilia Ekawati, menyampaikan bahwa tujuan Program Kelas CERDAS adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung upaya pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus melalui peningkatan kapasitas pengajaran guru PAUD dan pengetahuan orang tua tentang pendidikan parenting, gizi seimbang dan PHBS.
“Adapun bentuk keterlibatan PAUD dalam upaya tersebut adalah dengan mengoptimalkan penerapan program PAUD berbasis holistik integrative. Harapannya 500 satuan PAUD dapat berkontribusi terhadap upaya antisipasi dan penurunan stunting di Tanggamus,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Sabaruddin, Kadis Lingkungan Hidup Gilas Kurniawan, Kadis Sosial Zulfadli, serta perwakilan Dinas PMD, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Kegiatan juga diikuti oleh Direktur promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dr. Imran Agus Nurali, Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian Kementerian PPN/Bappenas Pungkas Bahruji Ali, Ph.D., Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo dan Kepala Pabrik TIV Tanggamus Asep Mawan Ruswandi. (Kominfo/mar)