Mewakili Bupati Tanggamus Wakil Bupati Hadiri Kegiatan Pemicuan Sanitasi Sebagai Bentuk Pemberdayaan Generasi Muda Dan Masyarakat.
See translation
Tanggamus_Hari ini, dengan penuh rasa tanggung jawab dan kehormatan, saya mewakili Bapak Bupati Tanggamus untuk menghadiri kegiatan Pemicuan Sanitasi yang diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan generasi muda dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni.
Dalam Sambutan Wakil Bupati Tanggamus Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam mendukung program nasional sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), yang bertujuan untuk menciptakan perubahan perilaku secara kolektif dalam hal kebersihan dan sanitasi. Tidak hanya sekadar sosialisasi, pemicuan sanitasi ini dirancang untuk menggugah kesadaran, membangun kepedulian, dan mendorong aksi nyata dari masyarakat serta generasi muda agar lebih peduli terhadap pentingnya sanitasi yang layak.
Sebagaimana kita ketahui, sanitasi yang buruk masih menjadi permasalahan serius di berbagai wilayah, termasuk di daerah-daerah terpencil. Masalah ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kebersihan, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, terutama kepada para generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan.
Generasi muda memiliki peran penting sebagai agen perubahan (agent of change) dalam membangun perilaku hidup bersih dan sehat. Mereka adalah kelompok yang paling dinamis dan mudah menerima perubahan positif. Maka dari itu, keterlibatan aktif mereka dalam kegiatan pemicuan sanitasi ini merupakan investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi pembangunan daerah, khususnya dalam bidang kesehatan lingkungan.
Saya juga ingin mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini, mulai dari dinas terkait, para fasilitator, tokoh masyarakat, hingga relawan yang telah memberikan dedikasi dan kontribusi terbaiknya. Tanpa sinergi dan kolaborasi yang kuat, tentu kegiatan seperti ini tidak akan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.
Akhir kata, saya berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya pada seremonial atau sosialisasi semata, tetapi benar-benar menjadi titik awal gerakan perubahan nyata di tengah masyarakat. Mari kita jadikan sanitasi yang layak sebagai bagian dari gaya hidup, bukan hanya kewajiban. Dengan sanitasi yang baik, kita bukan hanya menjaga kesehatan individu, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.