Banjir Semaka, Bupati dan Forkopimda Tinjau Lokasi dan Gelar Rapat Penanganan Pasca Bencana
.
.
Semaka -- Menyikapi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Semaka pada Selasa malam (4/8/20). Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, meninjau lokasi bencana sekaligus menggelar Rapat Percepatan Penanganan Pasca Bencana Banjir, Rabu (05/08/20).
Dalam rapat yang dilaksanakan di Posko Bencana di Kantor Kecamatan Semaka, hadir Wakapolres Tanggamus Kompol Heti Fatmawati, Sekdakab sekaligus Kepala BPBD Hamid Heriansyah Lubis, Kepala Dinas Pengairan Provinsi Lampung, Edarwan, Staf Ahli Bupati Firman, sejumlah Kepala OPD, Kepala Pelaksana BPBD Ediyan M Toha serta Camat dan Uspika Kecamatan Semaka.
Kepala BPBD Hamid Heriansyah Lubis dalam kesempatan itu melaporkan beberapa langkah terkait penanganan pasca bencana, diantaranya sesuai dengan manajemen bencana, masyarakat maupun korban yang terkena banjir agar tidak kesulitan bahan pangan (kelaparan).
"Pada hari ini mereka bisa mendapatkan makan, paling tidak makan dua kali, siang dan malam, dan sudah diputuskan untuk memberikan 1.200 nasi bungkus yang akan diantarkan langsung relawan dan aparat terkait dan berjenjang dari Pemda, Camat dan aparat Pekon ke sasaran penerima,” kata Lubis.
Lubis melanjutkan, besok (06/08) akan masuk alat berat diantaranya 3 eksavator besar, 1 buldoser, 2 eksavator kecil yang akan melakukan upaya upaya perbaikan sementara, untuk menutup tanggul tanggul yang jebol yang tersebar di lima samapi tujuh Pekon, agar apabila terjadi hujan tanggul berfungsi dengan normal. Kemudian langkah berikutnya menginventarisir dan mengakuratkan data.
"Karena bantuan ini tidak hanya sekedar bantuan pangan, tetapi dalam bentuk bahan mentah dan juga dalam bentuk perbaikan infrastruktur. Apakah itu program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), bedah rumah, atau program lainnya," pungkas Lubis.
Sementara Bupati Hj Dewi Handajani dalam arahannya berharap agar kedepan ada upaya yang dilakukan sebelum adanya bencana, yang biasanya didahului atau berbarengan dengan adanya musim hujan. "Tindakan pencegahan tersebut tentunya dilakukan pada saat musim kemarau untuk dilakukan normalisasi atau perbaikan," kata Bupati.
Bupati juga meminta OPD terkait memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan bencana, yakni dengan menganggarkan pembelian alat berat setiap tahunnya. “Saya meminta kepada Sekda untuk menganggarkan, dimana setiap tahun Tanggamus ada penambahan alat berat. Hal ini perlu dilakukan karena mengingat Tanggamus merupakan wilayah yang rawan bencana yang tersebar di seluruh wilayah, dimana jika terjadi bencana secara bersamaan alat berat kita bisa tersebar melakukan upaya pasca bencana secara cepat,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati meminta jajaran Dinas Kesehatan untuk standby dalam melayani masyarakat, dimana biasanya beberapa hari kedepan masyarakat yang datang mulai memeriksakan keluhan kesehatannya akibat banjir.
“Pastikan ketersediaan obat obatan betul betul cukup. Terlebih disaat pandemi Covid 19 ini. Ketersediaan masker, termasuk juga nanti jika ada warga yang terpapar Covid 19 harus dilakukan rapidnya (rapidtes),” tegas Bupati.
Bupati juga meminta masing masing OPD terkait untuk menginventarisir kerugian masyarakat, baik dari pertanian, pendidikan dan lainnya. Kemudian terkait dengan tempat ibadah seperti Masjid, kedepan akan direlokasi ketempat lain yang lebih aman. "Akan (kita) bangunkan Masjidnya, sehingga masyarakat aman beribadah disitu," ucapnya.
Terkait dengan pendistribusian bantuan, Bupati meminta agar relawan atau masyarakat yang ingin membantu agar melakukan pendistribusiannya secara merata. “Jadi segeralah dilakukan penanganan penanganan dengan cepat agar masyarakat merasa segera pulih kembali seperti sebelum banjir dan tetap meningkatkan kewaspadaan,” pungkas Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Pengairan Provinsi Lampung mengatakan akan menyampaikan kepada Gubernur Lampung terkait kondisi terkini di Tanggamus paska bencana. “Kami juga meminta pada dinas PU untuk mengirim satu unit alat berat. Kami berharap kerja sama kita bisa ringankan (beban) masyarakat,” pungkasnya.
Usai pelaksanaan rapat, Bupati dan Forkopimda menyerahkan bantuan bagi korban banjir dan meninjau sejumlah lokasi yang terdampak banjir. (Kominfo)