Bupati Dewi Kunjungi Warga Kurang Mampu Yang Tak Dapat Bantuan PKH
Gisting -- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani mengunjungi rumah salah satu warga yang tidak mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Ibu Mursinah (40), di Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting, Jum'at (6/12/19).
Langkah tersebut, diambil Bupati untuk menjawab keresahan dari masyarakat terkait dengan masih banyaknya masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Tanggamus, tetapi belum mendapatkan bantuan PKH. Sementara disisi lain terdapat masyarakat yang dinilai mampu, mendapatkan bantuan tersebut.
"Kami dari Pemkab juga telah mengambil langkah, dimana KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Tanggamus rumahnya telah ditempel dengan stiker, sehingga menjadi identitas tersendiri, dan masyarakat serta siapapun juga bisa menjalankan fungsi kontrol sosialnya, sehingga ada permasalahan seperti ini bisa mempertanyakan, dan yang bersangkutan juga harus timbul kesadaran bahwa masih banyak keluarga kurang mampu yang berhak menerima," kata Bupati.
Bupati menyampaikan, bahwa dirinya tidak pernah lelah menginstruksikan jajarannya yang membidangi program tersebut untuk terus melakukan pemutakhiran data. Baik ditingkat Kecamatan maupun Pekon, karena pemutakhiran data tersebut merupakan langkah penting agar bantuan tersebut tepat sasaran.
"Karena bantuan ini data yang terakses adalah dari pusat, artinya untuk perubahan juga ada prosesnya. Akan tetapi jika tidak kita upayakan, otomatis data tersebut tidak akan berubah. Kita ikuti aturan prosedur yang ada, bila perlu saya mendampingi untuk pemutakhiran data ini kami siap," tegas Bupati.
Sementara Pendamping PKH Kecamatan Gisting, Aprina Hayani, mengatakan bahwa jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH nasional sebanyak 10 juta KPM, dan bisa digantikan jika ada KPM yang mengundurkan diri.
"Setiap bulan para Pendamping di Kecamatan Gisting menggelar pertemuan yang bertujuan untuk peningkatan dari KPM, agar warga yang mampu, graduasi (lulus/mundur) dari KPM PKH. Jika warga ada yang merasa sudah mampu, malu untuk menyampaikan, silahkan secara pribadi datang kerumah Pendamping. Alhamdulillah Program dari Bupati Tanggamus dengan adanya pemasangan stiker, banyak masyarakat secara sukarela mengundurkan diri dari program PKH, karena merasa sudah mampu. Ada 20 lebih Kepala Keluarga di 5 Pekon Kecamatan Gisting yang mundur," pungkasnya. (Kominfo/Maridi)