TALANG PADANG -- Bupati Tanggamus Hj.Dewi Handajani, SE.MM.,Hadiri Acara Kegiatan Graduasi Massal Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Tanggamus. Bertempat diLapangan Tangsi,Kecamatan Talang Padang. Kamis ( 26/12/19).
Turut Hadir Wakil Bupati Hi. AM. Syafi'i, S.Ag.,Ketua DPRD Heri Agus Setiawan,S.Sos. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni,Kadis Sosial Tanggamus Zulpadli, Para Anggota DRPD Tanggamus, Porkofimda, Staf Ahli Bupati Firman Rani, Asisten Bidang Ekobang Sukisno,Para OPD, Camat, Kapolsek Talang Padang, Danramil Talang Padang, Para Pendamping PKH dan Pendamping Sosial se Kabupaten Tanggamus,Tagana, serta para Penerima bantuan PKH.
Bupati Tanggamus Hj.Dewi Handajani, dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi yang tinggi kepada Bapak/ibu para penerima manfaat PKH Kabupaten Tanggamus yang atas kesadarannya mengundurkan diri dari kepesertaan program keluarga harapan. Secara total ada 647 KPM yang mengundurkan diri secara sukarela karena sudah mandiri, ini menunjukkan bahwa PKH yang dilakukan selama ini memberikan manfaat yang nyata dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Program keluarga harapan merupakan program yang digagas oleh Kementrian Sosial RI dimana program ini memberikan bantuan uang non tunai bersyarat kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Tujuan umum program keluarga harapan adalah untuk mengurangi angka kemiskinan ,meningkatkan kualitas sumber daya manusia,serta merubah prilaku keluarga penerima manfaat (KPM) yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan,Kata Bupati".
"Program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Tanggamus telah berjalan cukup lama, kurang lebih selam 7 tahun yaitu sejak tahun 2012. Pelaksanaan PKH senantiasa didukung secara konsisten mulai dari tahun 2012 sampai saat ini dan juga ditahun-tahun selanjutnya".
Saya Bupati berharap, dengan digelarnya kegiatan Graduasi massal ini yang artinya kita telah mewisuda keluarga penerima manfaat (KPM) PKH tersebut. Tentunya ini akan memberikan warna kebahagiaan bagi keluarga kurang mampu yang telah berupaya keras mengubah perilakunya dan memutus rantai kemiskinan yang selama ini ini membelenggu,karenanya ibu-ibu sekalian yang telah lulus ini merupakan KPM PKH yang berprestasi.
Lanjut Bupati, Untuk diketahui bahwa pada tahun 2019 melalui pendamping-pendamping PKH yang tersebar di Kecamatan-Kecamatan se Kabupaten Tanggamus telah melakukan proses sosialisasi ,validasi,pendataan dan pendampingan terhadap seluruh rumah tangga miskin yang menjadi penerima manfaat PKH. Dari 20 Kecamatan,jumlah rumah tangga sangat miskin yaitu keluarga penerima manfaat PKH sebanyak 31.531 keluarga ,dengan jumlah dana yang telah disalurkan ditahun 2019 ini sebesar Rp 19.205.200.000 yang disalurkan melalui sistem nin tunai dibeberapa lokasi yang tersebar diseluruh Kabupaten Tanggamus, Ujarnya".
Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, dalam sambutannya mengatakan program keluarga harapan sebagai bagian dari penanggulangan kemiskinan harus diperluas dan dioptimalisasikan diberbagai lini. PKH diharapkan memberi kontribusi dalam penurunan kemiskinan di Indonesia dan tentunya juga penurunan angka kemiskinan di Kabuapaten Tanggamus.
" Karena bantuan sosial PKH khususnya di Kabupaten Tanggamus sejak tahun 2011 sampai dengan tahap empat 2019 sejumlah Rp. 296,6 Milyar. Dengan total Kpm penerima manfaat PKH di Kabupaten Tanggamus sejumlah 33.551 KPM PKH".
Lanjut Kadinsos Provinsi Lampung, tantangan Optimalisasi tersebut antara lain pelaksanaan Graduasi Sejahtera Mandiri bagi para KPM yang sudah mampu secara ekonomi. Untuk itu saya bangga melihat dalam acara gebyar PKH pada kesempatan kali ini ,ada acara penghargaan kepada KPM Graduasi sejahtera mandiri,dimana KPM peserta PKH keluar dari kesepakatan PKH secara sukarela karena telah mandiri ekonomi sehingga tidak tergantung lagi dengan bantuan sosial PKH.
Dimana di Kabupaten Tanggamus,KPM Graduasi sejahtera mandiri berjumlah 647 KPM PK. Untuk itu dinas sosial Provinsi Lampung berharap Ibu-ibu para peserta PKH yang lain kelak bisa graduasi sejahtera mandiri sehingga bisa memberikan kontribusi lebih kepada keluarga lingkungan sekitar ,dan juga Kabupaten Tanggamus,Pungkasnya".(Kominfo)