Bupati Dewi Tinjau Banjir di Kecamatan Bulok
Bulok -- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, meninjau lokasi bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, Rabu (06/01/2021).Turut mendampingi Bupati, Edi Yalismi Anggota DPRD Tanggamus, Staf Ahli Bupati Firman Rani, Kalak BPBD Ediyan M. Toha, Kadis Kesehatan Taufik Hidayat, Kadis Pertanian Catur Agus Dewanto, Kadis Dukcapil Maradona, Sekretaris Dinas PUPR Oktarizal, serta Camat dan Uspika Kecamatan Bulok.
Dalam kesempatan itu, Bupati meninjau sejumlah titik banjir serta mengunjungi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Disela kegiatan, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Tanggamus telah melakukan upaya untuk menyikapi bencana banjir yang terjadi, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
"BPBD maupun Dinas-dinas terkait pun sudah Saya perintahkan turun ke lapangan."Kami tadi melihat ada beberapa rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan dan harus kita lakukan bedah rumah. Ini sedang kami survei dan diinventarisir. Kalau yang sudah terlihat dengan saya langsung, ada kurang lebih sembilan (rumah). Tapi tetap kita tunggu hasil dari Tim, berapa jumlah rumah yang akan kita bedah. Kemudian juga ada lahan persawahan yang terdampak ini juga sedang kita inventarisir. Jika memang perlu kita berikan bantuan berupa bibit padi, insya Allah akan kita bantu," kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan akan melakukan normalisasi sungai Way Bulok secepatnya, dan berharap warga yang terkena musibah senantiasa tabah dan kuat.
"Insya Allah alat berat nanti malam akan sampai, karena masih dalam perjalanan dan besok akan langsung bekerja menormalisasi Sungai Way Bulok."Kita berharap ini akan segera teratasi dan masyarakat yang tertimpa musibah dapat diberikan ketabahan dan kekuatan oleh Yang Maha Kuasa. Kami dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus berupaya memberikan bantuan-bantuan. Saya ingin masyarakat merasa tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini. Kami selalu ada, kami selalu hadir. Kita selalu bergotong royong dalam menghadapi musibah," jelas Bupati.
Bupati juga menyatakan akan terus berkoordinasi dengan semua pihak dalam penanganan bencana yang terjadi, baik DPRD, Dinas terkait, Kecamatan dan Kepala Pekon. Lebih lanjut Bupati menghimbau masyarakat agar tidak mendirikan rumah di bantaran sungai, karena memiliki resiko yang tinggi jika terjadi banjir. Masyarakat juga diminta untuk waspada dengan bencana yang mungkin terjadi, agar tidak mengalami dampak yang lebih buruk.
Sementara Kalak BPBD Ediyan M. Toha menerangkan, bahwa banjir terjadi pada Selasa malam (05/01), akibat hujan yang cukup lebat, sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai Way Bulok.
"Adapun warga yang terdampak banjir berada di dua Pekon, yakni Pekon Banjarmasin dan Pekon Sukamara. Dengan ketinggian air sekitar 50 sampai 100 cm, dan Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," terangnya. (*)