Jakarta- Bertempat di The Rizts Carlton Jakarta Pacific Place , Sudirman Central Business District Karbuk SCBD Kartup Jl.Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta. Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.MM., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Investasi 2020, Kamis (20/02).
Dalam kegiatan yang bertema "Dengan Tema Investasi Untuk Indonesia Maju" tersebut Bupati didampingi Sekda Tanggamus Drs. Hamid Heriansyah Lubis, M.Si., Kepala Dinas Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( BPMPTSP) Tanggamus, Supardi Syarkawi, Kabid Praswil (Prasarana Wilayah dan Infrast) Bappelitbang, Bastanta Sebayang, Kabid Penanaman Modal
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Dahadahlia dalam Laporannya menyampaikan Rakornas investasi kali ini sangat penting dalam rangka melakukan percepatan investasi dengan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah.
Acara Rakor sendiri dibuka langsung Oleh Presiden Ir. Hi. Joko Widodo, dan dalam sambutannya Presiden menekankan pentingnya investasi untuk membangun sebuah negara. Investasi memberikan arus modal masuk, terutama ke daerah-daerah yang menjadi pusat kegiatan usaha. Modal tersebut akan menggerakkan perekonomian daerah.
Kepada peserta, Jokowi mengingatkan bahwa investor itu tidak hanya yang asing dan memiliki modal besar, namun UMKM maupun usaha perorangan, juga investor yang harus dilayani. Oleh karena itu, Presiden menghimbau agar BKPM, DPMPTSP, seluruh pemerintah pusat dan daerah agar melayani usaha-usaha kecil itu dan mempermudah perizinannya agar para pengusaha ini mendapat akses permodalan yang lebih mudah.
Terkait dengan usulan dan harapan dari Para Bupati dan Kepala Dinas Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( BPMPTSP) se -Indonesia agar diberikan DAK (Dana Alokasi Khusus) Presiden langsung perintahkan Menteri Keuangan akan diberikan kepada PTSP. Dimana dana tersebut bisa dipakai untuk sosialisasi, perbaikan management sistem didalam.sehingga cepat melayani masyarakat.
"Saya ingin PTSP dari seluruh Indonesia berikan, gagasan dengan berikan kecepatan, investasi, dan masalah lainnya" harap Presiden.
Saat di konfirmasi Bupati Tanggamus yang diwakili oleh Sekda, apa yang disampaikan oleh Pak Presiden dan Jajaran Menteri BKPM pemda Tanggamus sudah mulai melakukan atau meletakkan pondasi terkait dengan ramah infestasi, selalu menggaungkan masuk program -program selain bergerak dan memajukan produktifitas hasil pertanian menjadi kabupaten sasaran bagi infestor salah satunya sekarang dilakukan dengan cepat dengan komunikasi terkait percepatan Kawasan Industri Kabupaten Tanggamus yang sudah masuk dalam RPJMN, dan termasuk dalam Prioritas Program Strategis Nasional. Ini juga merupakan salah satu upaya kita.kata sekda
Terkait dengan perizinan ini juga akan menjadi evaluasi meskipun sudah dilakukan progresnya, salah satunya adalah dari sisi infrastruktur Gedung, insyaallah dalam tagun depan selesai kata sekda. Dimana dinas badan Penanaman Modal PTSP ini akan disatukan gedungnya dengan Pelayanan disdukcapil dan Pelayanan Dinas Tenaga.Kerja ini juga mbutuhkan karyawan yang dilengkapi teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan.
"Ini sekali lagi sebagai bentuk komitmen karyawan bagi pelayanan masyarakat yang ingin berusaha bergerak dibidangapapun sehingga mudah untuk mengajukan persyaratan dan perizinan" kata sekda
Masih kata Sekda terkait dengan apa yang diaspirasikan oleh kepala PTSP se Indonesia bahwa lembaga ini memerlukan profram dana alokasi khusus. Dalam hal ini Pemda setuju karena seperti yang dilakukan pemda Tanggamus keterbatasan anggaran terkait dengan infrastruktur melengkapi aplikasi hardwere, softwere, dsrinteknologi informasi dimana ini cukup besar anggarannya.
"apalagi sudah disetujui Presiden ininsangat membantu percepatan baik ya, ramahnya dari pelayanan perijinan di Tanggamus" kata sekda.
Selanjutnya terkait dengan arahan presiden yang menjemput bola bagi pelayanan perijinan untuk unkm, sekda mengatakan hal ini akan dilakukan secsra bersama sama dikomunikasikan antara Pemda Kecamatan dan Pekon, mengingat begitu luasnya wilayah tanggamus tidak mungkin sdm yang ada di PTSP akan mampu bekerja sendiri memberikan pelayanan jemput bola, yang terpenting dan utama kita membangun komunikasi dan komitmen antara pemda kecamatan dan Pekon" pungkas Sekda mewakili bupati Tanggamus saat dikonfirmasi.