Tanggamus- Kecamatan Sumberejo menjadi pilot project (proyek percontohan) lokasi pelaksanaan Kartu Petani Berjaya (KPB) di Kabupaten Tanggamus. Sesuai rencana KPB ini akan diimplementasikan untuk seluruh petani di Tanggamus.
Kepala Dinas Pangan Dan Pertanian Kabupaten Tanggamus, Catur Agus Dewanto menuturkan, dipilihnya Kecamatan Sumberejo sebagai pilot projet atau proyek percontohan karena selama 2 tahun para petani diwilayah ini yang tergabung dalam kelompok tani telah berhasil menerapkan billing sistem pembelian pupuk.
Dimana yang akan mendapat Kartu Petani Berjaya (KPB) di kecamatan ini bukan hanya petani pangan (padi) saja, tetapi juga petani pekebun pisang mas untuk kebutuhan ekspor, dan asuransi ternak sapi.
"Di Kecamatan Sumberejo ini ada 141 kelompok tani yang kita harapkan bisa tercover oleh Kartu Petani Berjaya. Tetapi saat ini baru 71 kelompok tani yang buka rekening," ujar Catur Agus Dewanto disela-sela video confrence sosialisasi Kartu Petani Berjaya (KPB), di ruang rapat kantor Wakil Bupati Tanggamus, Rabu (29/04/2020).
Catur Agus Dewanto yang mendampingi Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i mengikuti sosialisasi Kartu Petani Berjaya (KPB) dengan Pemprov Lampung mengatakan, Pemkab Tanggamus menargetkan sebanyak 3.307 petani Tanggamus akan tercover Kartu Petani Berjaya (KPB). "Target ini (3.307 petani), sesuai dengan kuota Kartu Tani yang diusung oleh Kementerian Pertanian," katanya.
Sementara Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i pada sosialisasi KPB melaui video confrence berharap Pemprov Lampung memberikan kepastian berapa kuota KPB untuk petani Kabupaten Tanggamus.
"Kenapa kami bicarakan soal kuota, tetapi tidak melulu soal petani padi atau pertanian saja, tapi juga bicara permodalan, ada perikanan, perkebunan kopi. Kalau ini limited (terbatas), berapa kuota Tanggamus," kata wabup.