Kota Agung - Sosialisasi dan Pengukuhan Anggota Percepatan Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Tanggamus serta Lounching Program Kredit Usaha Mikro (KUM) telah berlangsung di Ruang Rapat Utama Sekretariat Daerah, Selasa (31/12).
Pengukuhan TPAKD dilakukan langsung oleh Bupati Hj. Dewi Handajani, SE.MM., Dengan susunan personil anggota Sebagai Ketua Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Drs. Hamid H.Lubis, M.Si., Sekretaris, Kabag Perekonomian Setdakab, Firma Linda, serta belasan Pengurus yang terdiri dari Unsur Kepala OPD, Instansi Perbankan, Kepala OJK Lampung, Kepala Perwakilan BI Lampung.
Herwan Achyar, Kabag Pengawasan IKNB (Industri Keuangan Non Bank) Pasar Modal dan EPK (Edukasi Perlindungan Konsumen)Kantor OJK Provinsi Lampung, dalam sambutannya menyampaikan, melalui Pengukuhan TPAKD Kabupaten Tanggamus ini diharapkan dapat sejalan dengan tujuan pembentukan TPAKD dalam mencari terobosan dalam rangka mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendorong perekonomian daerah.
Selain itu TPAKD Kabupaten Tanggamus diharapkan dapat menyediakan data dan informasi mengenai potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan serta melakukan koordinasi untuk menjamin perluasan akses keuangan di daerah.
Dalam sambutannya Bupati menyambut baik keberadaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta Lounching Program Kredit Usaha Mikro (KUM) dan Penandatanganan MoU antara Pemkab Tanggamus dan Bank Lampung. Harapannya dengan dikukuhkannya TPAKD tersebut akan dapat lebih mendorong percepatan pertumbuh ekonomi di daerah sehingga terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera.
"saya sangat mendukung adanya TPAKD di Kabupaten Tanggamus ini, karena Program TPAKD secara umum sangat bersentuhan langsung pada upaya peningkatan akses Industri Jasa Keuangan dengan UMKM, Kridit melawan rentenir dan Kampanye Literasi dan Inklusi Keuangan" harap Dewi
Bupati melanjutkan, Sektor UMKM jika dikelola dengan baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat karena meskipun usaha kecil tapi sebaran usahanya ada dimana mana. potensinya Sumber Daya, bahan bakunya banyak sekali sehingga bisa menjadikan komoditi yang miliki nilai ekonomi. Masalahnya akses modal bagi pelaku UMKM menjadi persoalan dengan adanya MoU Bank Lampung bersama Program Kridit Usaha Mikro (KUM)nya menjadi akses modal dan solusi. "saya berharap mudah mudahan Program tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga kesejahteraan dapat terwujud" imbuhnya
Kepada pengurus TPAKD Tanggamus, Bupati berpesan siapapun yang diberi amanah agar dapat melaksanakan tanggung jawab. "susun program kelompok kerja, evaluasi kinerja dengan terukur dan target yang jelas"pungkas Bupati.
Hadir dalam kesempatan itu, Herwan Achyar,Kabag pengawasan IKNB (Industri Keuangan Non Bank) Pasar Modal dan EPK (Edukasi Perlindungan Konsumen)Kantor OJK Provinsi Lampung, Milado Pani, Kasubbag Pengawasan Pasar Modal, Yustitia Asri, Bank Indonesia, Kasubbag Industri Perdaganah dan UMKM Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Kristin Septriansah,SSTP.,