Tanggamus, Begawi Jejama
Arti Lambang dan Maskot Tanggamus
- Lambang Daerah berbentuk perisai bersegi lima, menggambarkan kesanggupan masyarakat Kabupaten Tanggamus mempertahankan citra dan membina pembangunan daerah yang didiami oleh beberapa unsur golongan masyarakat yang berdasarkan Pancasila. Pada Lambang Daerah dibagian atas bertuliskan “TANGGAMUS”berwarna merah dengan dasar putih Garis tepi yang melingkari Lambang Daerah berwarna kuning.
- Warna hijau melambangkan kesuburan, Warna kuning melambangkan kemuliaan dan kemakmuran, Warna merah melambangkan tekad masyarakat untuk membangun daerahnya.
- Didalam lambang daerah bagian atas terdapat siger khas Lampung Pesisir Adat Saibatin. Siger berwarna kuning keemasan dengan (tujuh) buah mahkota merupakan ciri khas pakaian adapt Lampung Pesisir Adat Saibatin. Gunung Tanggamus yang dijadikan sebagai nama kabupaten, melambangkan Kabupaten Tanggamus yang potensial sebagai salah satu andalan daerah Lampung.
Laut dan pulau adalah gambaran dari Teluk Semangka dan Pulau Tabuan, merupakan kebanggaan masyarakat daerah ini, sekaligus potensi kekayaan alam sumber pendapatan para petani, nelayan. Sedangkan Pulau Tabuan merupakan satu-satunya pulau yang ada di wilayah Kabupaten Tanggamus.
Ragkaian daun dan buah kopi serta padi yang pada tangkainya Siwokh terhunus sebagai senjata khas tradisional.
Siwokh adalah merupakan senjata khas tradisional masyarakat Lampung Pesisir, melambangkan bahwa Kabupaten Tanggamus Tentram, Aman, Terkendali dibidang pertahanan dan keamanan. Pita berwarna putih bertuliskan “BEGAWI JEJAMA”. Jejama bermakna masyarakat daerah ini mengutamakan Persatuan dan Kesatuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mambangun daerahnya.