BPBD Tanggamus Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana
Hidrometeorologi dan Dampak Siklon Tropis Bakung Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026
Kota Agung—Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap peningkatan curah hujan, angin kencang, gelombang tinggi, serta potensi banjir dan tanah longsor yang berisiko terjadi di sejumlah wilayah.
Berdasarkan informasi resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini terpantau Siklon Tropis Bakung di wilayah Samudera Hindia sebelah barat Provinsi Lampung. Meskipun tidak berdampak langsung, keberadaan sistem siklon tersebut berpotensi memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan intensitas curah hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah Provinsi Lampung, termasuk Kabupaten Tanggamus.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Tanggamus telah melakukan berbagai langkah kesiapsiagaan. Salah satunya adalah pemetaan daerah rawan bencana hidrometeorologi, meliputi wilayah rawan banjir, longsor, serta kawasan pesisir yang berpotensi terdampak gelombang tinggi akibat pengaruh cuaca ekstrem. Hasil pemetaan tersebut telah dipublikasikan dan disebarluaskan melalui Website Pemerintah Kabupaten Tanggamus oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Website dan kanal informasi resmi BPBD Kabupaten Tanggamus agar dapat diakses oleh masyarakat luas.
Selain itu, BPBD Kabupaten Tanggamus juga telah mengimbau para camat se-Kabupaten Tanggamus untuk meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah masing-masing serta meneruskan informasi peringatan dini cuaca ekstrem dan potensi dampak Siklon Tropis Bakung kepada desa/pekon dan masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah rawan bencana dan daerah pesisir.
Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan berbasis masyarakat, BPBD Kabupaten Tanggamus telah membentuk dan membina Desa Tangguh Bencana (Destana) di tiga pekon, yaitu Pekon Betung, Pekon Guring, dan Pekon Way Nipah. Melalui program Destana, masyarakat dibekali pemahaman mengenai potensi risiko bencana, langkah-langkah kesiapsiagaan, serta tindakan awal yang perlu dilakukan apabila terjadi bencana akibat cuaca ekstrem.
BPBD juga telah melakukan identifikasi titik-titik rawan banjir dan longsor pada ruas Jalan Lintas Barat Kabupaten Tanggamus, yang merupakan jalur strategis aktivitas masyarakat dan distribusi logistik. Identifikasi ini menjadi bahan koordinasi dengan instansi teknis terkait guna mengantisipasi gangguan akses dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama saat terjadi hujan lebat berkepanjangan.
Sebagai bagian dari kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru, BPBD Kabupaten Tanggamus akan melaksanakan Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi pada Jum’at, 19 Desember 2025. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, peralatan, dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan dampak Siklon Tropis Bakung.
Selain itu, BPBD juga akan menetapkan jadwal piket dan monitoring secara mobile pada kawasan wisata, wilayah pesisir, dan daerah rawan bencana selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Monitoring dilakukan dengan pusat kendali tetap berada di Kantor BPBD melalui Pusdalops yang beroperasi selama 24 jam.
Untuk memperkuat respon cepat, BPBD Kabupaten Tanggamus akan menggelar Rapat Koordinasi dan Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Multisektor, yang melibatkan unsur TNI, Polri, Damkar, OPD teknis, serta relawan kebencanaan. Kegiatan ini akan dilengkapi dengan Table Top Exercise (TTX) sebagai simulasi koordinasi dan penanganan bencana hidrometeorologi yang dipengaruhi oleh sistem siklon tropis.
BPBD Kabupaten Tanggamus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari sumber resmi, serta menghindari aktivitas di lokasi rawan bencana, terutama saat hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor guna melindungi keselamatan masyarakat serta meminimalkan risiko bencana selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
